Makassar, Celebestoday.com – Meskipun Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah masuk zona merah covid 19, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah masih enggan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Nurdin beralasan, provinsi Sulsel merupakan daerah penyangga kebutuhan pangan di Indonesia, yang harus memenuhi kebutuhan beras untuk 27 provinsi.
“Kami ini penyangga pangan nasional, Bagaimana kalau petani dirumahkan. Takutnya bukan corona yang membunuh tetapi kelaparan. PSBB kami akan kaji, tetapi tidak akan mungkin disamakan dengan Jakarta,” kata Nurdin melalui video konferensi di Makassar, Sulsel, Selasa (7/4/2020).
Nurdin mengatakan yang akan dilakukan pertama kali oleh jajarannya adalah melakukan pemetaan terhadap langkah yang akan diambil, sebab setiap daerah di Sulsel menurutnya memiliki kondisi yang berbeda.
“Kita harus lebih hati-hati memberlakukan (PPSB) di Sulsel karena tidak semua wilayah itu sama dari 24 kabupaten/kota. Episentrum penyebaran itu mulai dari Makassar terus daerah penyangga kita Gowa dan Maros. Nah, ini sekarang kita fokus di sini,” ujar Nurdin saat menjawab pertanyaan wartawan, Selasa (7/4/2020).
Menurut dia, Pemerintah Provinsi Sulsel telah melakukan berbagai cara untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Termasuk melarang para PNS untuk mudik ke kampung halaman.
“Ini kita sedang men-tracing. Kita coba lakukan bagaimana isolasi wilayah ini kita lakukan apakah mulai dari RT, RW, Kelurahan, kecamatan. Tentu ini ada risikonya. Tak akan mungkin orang makan tanpa diberi bekal,” tutur Nurdin.
Sebelum adanya aturan PSBB, Nurdin mengklaim telah melakukan langkah-langkah pembatasan sosial di Sulsel, meliputi libur sekolah, kerja dari rumah dan jaga jarak fisik.
Nurdin menambahkan, yang terpenting saat ini menjaga kabupaten lainnya dengan nol kasus, agar wabah tidak menyebar ke berbagai wilayah atau kabupaten lainnya.
Oleh karena itu, Nurdin meminta agar penjagaan pintu masuk harus diperketat sekaligus mengantisipasi para pemudik sehingga tak ada lagi penyebaran dari luar yang masuk ke Sulsel.
(red)
Leave a Reply