Takalar,celebestoday.com-Adanya pekerjaan irigasi tetes di Desa Bontomanai yang akan mengairi 20 hektar lahan pertanian, untuk penangkaran bibit jagung dari dinas pertanian provinsi Sulawesi selatan, di Desa Bontomanai Kecamatan Mangarabombang, mendapat sorotan dari masyarakat.
Sorotan masyarakat Desa Bontomanai bukan tanpa alasan, sebagaimana yang dikemukakan Lili, salah satu tokoh pemuda setempat kepada awak media.
“Penangkaran bibit jagung ini dari Dinas pertanian Provinsi Sulawesi-selatan yang menggunakan irigasi tetes yang sumber airnya dari sumur dalam, dimana kedalaman sumur mencapai 40 meter, sementara kita ketahui sumur masyarakat yang selama ini dipakai dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari hanya sampai 20 sampai 25 meter dan yakinlah apabila ini berjalan sumur masyarakat akan kering semua, karena air akan mengalir ke sumur irigasi tetes tersebut ” jelas Lili, senin(5/10)
Ia juga sangat menyayangkan, pasalnya setiap mengadakan rapat yang diundang hanya kepala Dusun dan ketua kelompok saja, sementara masyarakat tak pernah dilibatkan atau setidaknya melakukan sosialisasi ke masyarakat.
“Kami berharap kepada Dinas pertanian agar memikirkan dampaknya kepada masyarakat, terutama pada sumur yang dipakai untuk kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.
Sekedar diketahui, bahwa penangkaran bibit jagung ini menggunakan irigasi tetes, dengan membutuhkan lahan 20 hektar, dan didukung sumur dalam 20 titik.
()
Leave a Reply