Takalar, Celebestoday.com – Tai kuda menghiasi lapangan kebanggaan masyarakat kabupaten Takalar yaitu lapangan Haji Makkatang Daeng Sibali pada hal lapangan /Alun2 ini menjadi Ikon kota Takalar sebagai tempat kuliner dan peristirahatan sejumlah kalangan dan Aktivis bahkan sudah menjadi persinggahan bagi orang yang dari kota Makassar menuju Selatan, Rabu (8/7/2020).
Seperti yang diutarakan warga yang mengaku dari kabupaten Bantaeng pada saat menikmati secangkir kopi di Alun Alun, melihat fenomena ini mengatakan bahwa sebaiknya lapangan yang rumputnya di pelihara dengan biaya APBD tidak dijadikan tempat merumput pengembalaan kuda.tuturnya
Sementara salah satu aktivis Arsyad Leo yang setiap hari nongkrong di Alun-alun angkat bicara,membenarkan adanya dua ekor kuda yang setiap hari di tambatkan di Alun-alun yang seharusnya pemerintah menjaga kelestarian dan keindahan Kota Takalar tetapi hal ini malah sebaliknya justru yang di duga pemilik kuda Tersebut adalah kepala bidang Trantib Satpol-PP Takalar Saparuddin S,sos.
Saparuddin S.sos, mengakui bahwa dua ekor kuda yang merumput di lapangan adalah miliknya
” Itu kuda ku, dan Oh iye sy kira tdk apa ji krn tdk mengganggu kalau ada org olah raga kecuali kl dilepas itu bisa merusak tanaman bunga tksh koordinasinya, akunya melalui WhatsAppnya.
(Mr/Kt)
Leave a Reply