Kantor Imigrasi Parepare Berekspansi Ke Wajo, Ini Tujuannya

Parepare, Celebestoday.com – Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Dodi Karnida bersama-sama dengan Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Parepare, Arief Eka Riyanto menyambangi Kabupaten Wajo dalam rangka menggali potensi pelayanan keimigrasian, hari ini, Jumat (7/8/2020).

Kedatangan Dodi bersama rombongan diterima oleh Bupati Wajo Amran Machmud di ruang kerjanya yang juga dihadiri oleh Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Sengkang, Sahril dan Asisten 1, Kadis PMPTSP, Kominfo, Ketua Bappeda Balitbangda dan Kabag Pembangunan.

Pada kesempatan ini, jajaran Keimigrasian Sulawesi Selatan khususnya Kanim Parepare menawarkan kerja sama pelayanan paspor yang dilakukan secara jemput bola sehingga proses wawancara, pengambilan foto, dan sidik jari dilakukan di daerah Sengkang.

Sedangkan entry data dan pencetakan paspor tetap dilakukan di Kanim Parepare.

“Sesuai kebijakan Direktorat Jenderal Imigrasi dan Kementerian Hukum dan HAM bahwa kami di daerah harus membuat inovasi pelayanan yang mendekat kepada masyarakat, maka pada kesempatan ini kami membuka diri untuk bekerja sama dalam hal pelayanan paspor secara jemput bola,” kata Dodi.

“Harapan kami nantinya petugas dari Kanim Parepare datang ke Sengkang jika banyak masyarakat yang akan memohon paspor. Adapun penyebaran informasi pelayanan ini serta pengumpulan dokumen persyaratannya dilakukan oleh pihak pemerintah daerah Wajo dan kemudian kami proses,” jelasnya.

“Kehadiran kami ini merupakan langkah konkrit atas komitmen Kementerian Hukum dan HAM, Direktorat Jenderal Imigrasi dalam melayani masyarakat khususnya komitmen Bapak Harun Sulianto Kakanwil Kementetian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan yang telah mengunjungi Bupati Wajo pada hari ini,” papar Dodi memberikan keterangan selepas pertemuan.

Di tempat yang sama Arief yang baru menjabat sebagai Kakanim Parepare sejak Jumat, 24 Juli lalu menyatakan kesiapan untuk melaksanakan kebijakan pimpinan tersebut dan kegiatan pelayan paspor secara jemput bola nanti akan menambah inovasi dalam pelayanan publik.

Dari kantor kami yang pada tahun 2019 telah meraih predikat reformasi birokrasi dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yaitu Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), dan pada tahun 2020 ini diharapkan dapat meraih predikat tertinggi yaitu Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

“Terkait permohonan paspor dari Wajo, sampai saat ini sudah ada sekitar 70 orang calon. Dan jika pelayanan kami laksanakan di Sengkang, ini artinya 70 orang atau lebih masyarakat Wajo dapat menghemat waktu dan biaya karena tidak usah jauh-jauh datang ke Parepare,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Wajo Amran Mahmud dan jajarannya menyambut dengan penuh antusias rencana layanan paspor di Sengkang ini.

 

(Ou/Mr)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*