Takalar,Celebestoday.com- Adanya insiden penrusakan di kantor Badan Pertanahan Negara Kabupaten Takalar yang di lakukan para demonstran warga Desa kale ko’mara selasa(18/8) yang telah memecahkan kaca kantor serta menghancurkan sebagian pot bunga yang merupakan aset negara .
Menyikapi kejadian ini kepala BPN Kabupaten Takalar Muhammad Naim sangat menyayangkan tindakan-tindakan yang sudah anarkis yang di lakukan para pendemo yang telah melakukan penrusakan di kantor BPN dan hal ini sudah di ketahui oleh Kakanwil sulawesi-selatan.
Di depan para pendemo kepala BPN Muhammad Naim mengatakan
” Boleh kamu marah kalau saya tidak melayani dengan baik kau boleh cek saya jam 11 Malam,jam 12 malam saya masuk di Desa Kale ko’mara karena saya ingin melihat sukses bisa kamu bandikan pendahulu-pandahulu saya kalau ada kepala kantor yang sama seperti saya tidak mengenal hari libur,tidak mengenal malam saya masuk kale ko’mara kuluangkan waktu hanya untuk menyelesaikan semua ini ” pungkasnya
Di tambahkannya lagi kami bekerja ada rambu-rambu saya tidak bisa memaksakan kehendak seperti apa yang menjadi tuntutannya yakni adanya gugatan masuk di pengadilan kenapa ini tidak di bayarkan masyarakat padahal di aturan kita sudah jelas di undang-undang no 2 tahun 2012 di pepred 71 tahun 2012 PPN Nomor 5 tahun 2012 terkait tanah-tanah bermasalah,bersengketa tidak di tau orangnya apalagi tanah itu dalam sita jaminan uangnya itu di titip di pengadilan.tidak serta merta itu tanah yang bermasalah di paksakan untuk di bayarkan apabila di bayarkan itu masuk kerugian Negara.
Perlu di ketahui bahwa forkopinda di kabupaten Takalar telah turun kelapangan seperti ibu ketua pengadilan Takalar,pak Kapolres,pak Dandim serta pak Kajari untuk menyelesaikan masalah-masalah di tengah masyarakat yang seharusnya di hargai oleh masyarakat Kale Ko’mara.
Lanjut kepala BPN kabupaten Takalar kalau masyarakat katakan ini di batalkan tolak BPN ke kale komara 1000 persen kami berterima kasih karena tanggung jawabnya itu luar biasa.Dan kami tidak larang teman-teman kale ko’mara melakukan aksi tapi jangan anarkis apalagi sampai melakukan penrusakan .
” Padahal teman-taman yang aksi kami terimah dengan baik bahkan sebelum datang saya tunggui di depan tadi ada lagi menarik baju saya atas nama Usman dan saya herankan lagi tadi pendemo ada bawa batu ada batu di tiang bendera kalau belum di bersihkan anak-anak Dan kejadian ini sudah saya laporkan ke pihak yang berwajib dan berharap kepada Pihak berwajib agar segera menangkap para pelaku penrusakan” tuturnya.
(Kt/Mr)
Leave a Reply