Takalar.celebestoday.com-Dalam pengawalan polres Takalar Di depan Kantor DPRD Kabupaten Takalar Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) bersama Pemuda Pancasila(PP) menggelar Aksi dengan tuntutan menolak RUU HIP dan memimta menhentikan proses Legislasi.
Massa GMBI yang berkisar ratusan orang dari gabungan empat kabupaten perwakilan seperti Takalar. Makassar,Gowa,pangkep dan maros dan bersama Pemuda Pancasila yang juga di hadiri langsung ketua Wilter Sulawesi-Selatan DRS.Sadikin.S dan Pemuda Pancasila di hadiri wakil ketua satu kabupaten Takalar Muh.Faisal Mangung dalam aksi menolak RUU HIP.
Dalam pernyataan sikap GMBI menegaskan Bahwa
– Memintah Kepada Ketua DPRD Kabupaten Takalar Agar segera kirim surat Rekomensi DPR.RI untuk menolak dan menhentikan RUU HIP (Haluan Idiologi Pancasila) bagi kami Pancasila sudah Final
-Kami Keluarga Besar LSM GMBI Kab.Takalar meminta semua pihak institusi dan segenap elemen masyarakat agar menyeruhkan kepada masyarakat NKRI.Agar tidak terpengaruh oleh issu-issu yang memecah kesatuan dan persatuan Bangsa.
-Kami mengajak kepada masyarakat mari kita pertahankan NKRI ini jangan sampai di jajah oleh negara Asing dan Kapitalis dengan perang modern yang ingin merebut pancasila.
-Kami LSM GMBI mengajak kepada seluruh Masyarakat Indonesia mari kita wujudkan masyarakat wajib bela negara melalui mempertahankan pancasila sebagai nilai persatuan dan kesatuan Bangsa dan mewujudkan NKRI sebagai harga mati.
Di tempat sama Danker perwakilan Pemuda pancasila kabupaten Takalar dalam orasinya mengatakan menolak keras Rancangan Undang-Undang Haluan Idiologi Pancasila di mana pancasila yang telah di rumuskan para pejuang kita dengan berdarah-darah apa lagi ingin di rubah dalam hitungan detik ketukan palu.
“Saya tidak bisa bayangkan ngerinya stabilitas ekonomi apa bila idiologi pancasila berubah ini akan mempengaruhi stabilitas Negara Republik Indonesia yang akan terkuncang ungkapnya dengan penuh semangat ”
Sememtara itu perwakilan aksi LSM GMBI di terima oleh wakil.ketua DPRD H.Jabir Bonto.
(Kt/Mr)
Leave a Reply