Ngopi Pemuda Sulsel berhasil dihelat pertama kali di kopizone

Makassar-CT. Ngopi Pemuda Sulewesi Selatan berhasil di helat perdana Menghadirkan para Tokoh pemuda hebat dan diskusi membangun potensi pemuda Sulewesi Selatan menyambut bonus demografi dilaksanakan di Kopizone, Jl.Boulevard Ruko Topaz F36, Makassar, Jum’at ( 24/1/2020). Kemarin

Dialog yang berlangsung membahas kepemudaan dalam pengembangan potensi untuk bersumbangsi untuk bangsa, dan di hadiri legislator DPR RI dan DPRD Kota Makassar,DPD I KNPI Sulsel, BPD HIPMI Sulsel.

Fadly Idris sebagai penggagas Ngopi Pemuda Sulsel menyampaikan diskusi ini akan terus digelar dan berkelanjutan untuk menyambut demografi, anak muda sulsel harus semakin baik dalam segi SDM dan bisa bersaing dalam segi kreativitas dan inovasi dengan pemuda lainnya di Indonesia.

“ Agenda ini perdana untuk Sulsel, dan akan kita gelar jilid berikutnya untuk menjadi wadah bertukar fikiran dan informasi serta diskusi dalam pengembangan SDM di Sulawesi Selatan yang unggul”, Jelas Fadly yang merupakan Penerima Beasiswa S2 UNJ Kemenpora RI dan Wasekjen DPP KNPI.

Al Hidayat Mengatakan ‘ Pemuda mesti di dorong dalam dunia pendidikan,
Sambung nya, kita mesti mempersiapkan potensi kita dengan sharing maupun dialog pemuda dan ke depan pemerintah Kota Makassar dapat mensupport kegiatan seperti ini.

Al Hidayat Samsu yang salah satu anggota DPRD Kota Makassar 2019 – 2024 dan menjadi dewan yg menwakili pemuda di Makassar, Menegaskan Apa hasil dari ini kemudian di relasaikan di bidang pengusaha,politisi atau eksekutif.

Budi Kamrul Kasim yang menjadi perwakilan BPD HIPMI Sulsel mengungkapkan mengenai pemuda dalam bidang kewirahusahaan ‘ Pemuda harus memanfaatkan teknologi dalam Star ‘up untuk mendorong kinerja bisnis.

Peluang Bonus demografi perlu di jemput dan di manfaatkan dengan sebaik – baik mungkin. ‘ Terang nya.

Rio Saputra yang merupakan Wakil Ketua DPD I KNPI Sulsel dalam pertemuan Ngopi Pemuda, Mengajak Pemuda menciptakan hal yang kecil dari desa untuk Indonesia.

Anggota DPR RI, Asmin Amin. ‘ bila ada pemuda yang berpikir prestasi ke belakang itu sudah pemikiran tua, dan jastifikasi milineal itu bagian yang melupakan budaya.

Asmin Amin menyinggung. ‘Kapitalisme itu melihat sesuatu semua berupa uang, akumalasi budaya islam yang masuk itu lah yang kita anut sampai hari ini, islam masuk melalui kebudayaan.

Agenda ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang antusias dari peserta dan berharap forum atau wadah seperti ini harus terus diadakan dan diperbanyak.(red)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*