
Takalar, Celebestoday.com – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengucurkan anggaran tahun 2020
melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Provinsi Sulawesi Selatan atau yang dikenal dengan istilah bedah rumah dan didampingi Tim Fasilitator Lapangan (TFL).
Hanya saja terkadang pelaksanaan di lapangan Tim Fasilitator Lapangan (TFL) diduga tidak proaktif melakukan pendampingan dan pengawasan di pengerjaan bedah rumah, sehingga dia tidak mengetahui apa kebutuhan penerima manfaat pada saat proses pengerjaan dilakukan.
Hal ini dibuktikan saat Celebestoday.com turun dilokasi pengerjaan Bedah Rumah di dusun Ballaparang, Desa Parangamata, Kecamatan Galesong, Kamis (2/7/2020).
dibenarkan penerima manfaat inisial ST dan DT, Tim Fasilitator Lapangan (TFL) tidak pernah kesini melihat pengerjaan bedah Rumah kami pak’. Padahal hari kami sangat membutuhkan papan Mall karena sekarang sudah pengecoran pada slop pasangan batu.
“tidak mungkinmi juga kami menunggu papan mal dari yang mengantar Bahan (suplayer) karena tidak ada yang sampaikan ke suplayer, Sehingga kami inisatif meminjam papan ditetangga untuk digunakan papan mall supaya pengerjaan rumah saya cepat selesai pak,” Ungkap DT

Terpisah Pemilik Toko Multi Bangunan, Saipul selaku suplayer mengatakan pengerjaan BSPS tahun 2020 di Desa Parangmata sebanyak 25 unit. Tetapi ada yang satu tidak bersyarat sehingga totalnya hanya 24 unit.
“Iya kami Suplayernya, dan kami hanya menyuplai bahan pabrikasi, selain Pabrikasi itu disuplai oleh beberapa rekanan lain tetapi saya yang buat LPJ semua”, Ungkap Syaipul
(Mr/KT)
Leave a Reply