Makassar, Celebestoday.com – Diketahui aksi yang mengatasnamakan aliansi pergerakan mahasiswa islam Indonesia se-komisariat Talasalapang Cabang Makassar melakukan aksi demonstrasi di Jln. A.P Pettarani, senin (7/3/2021).
Dalam konteks unjuk rasa atau demonstrasi, terdapat Peraturan Kapolri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Pengendalian Massa, sikap Polri dalam menghadapi unjuk rasa harus disiplin tanpa melibatkan emosi. Namun faktanya, banyak tindakan polri dalam menangani unjuk rasa dilakukan secara represif.
Dalam hal ini anggota kepolisian sering kali bukan melakukan pengamanan dan meredam aksi massa, melainkan anggota kepolisian juga tidak dapat mengendalikan emosi dan ikut terpancing. Hal tersebut menimbulkan sikap arogan dan emosional polisi yang langsung mengejar, membalas melempar pelaku aksi demonstrasi, bahkan melakukan penangkapan pelaku unjuk rasa dengan cara kekerasan seperti menganiaya dan memukul.
Aksi yang dilakukan atas dasar kemanusiaan di wadas sebagai salah satu dari banyaknya tuntutan justru mendapat tindakan represif kembali dari aparat. Hal ini yang sangat disayangkan oleh wakil ketua 2 bidang eksternal PC PMII Takalar.
“Saya Risal selaku wakil ketua II bidang eksternal PC PMII Takalar mengecam tindakan refresif yang di lakukan oknum kepolisian terhadap kader PMII Komisariat Talasalapang”.
Hal ini sudah mencederai oknum kepolisian maka dari itu tangkap dan adili oknum yang telah melakukan hal yang tak senonoh itu karena sudah tak menjalankan fungsinya sebagai pengayom dan pelindung bagi masyarakat, tutupnya.
(*/Mr)
Leave a Reply