Galesong Bergejolak, Tidak Terima Hasil Tes Tambahan, Massa Calon Bakar Ban dan Tutup Jalan

TakalarSulSel, Celebestoday.com – Sejatinya tahapan Pilkades menjadi proses demokrasi yang dinikmati secara elegan Dan transparan oleh semua warga. Namun kenyataannya yang terjadi di Kabupaten Takalar berbanding terbalik. Hasil tes pada tahapan Pilkades Serentak tahun 2022 edisi kedua diwarnai aksi bakar ban, demonstrasi dan tutup jalan.

Sejak tanggal 11 November 2022 hingga berita ini diturunkan, gelombang protes masih terus berlanjut. Sejumlah pendukung dan warga calon kepala desa tak terima dengan hasil tes tertulis (tambahan) yang dihelat oleh panitia pelakasana.

Sekadar diketahui bahwa, tes tambahan dilakukan bagi desa yang memiliki pendaffar lebih dari 5 orang.

Gejolak mulai muncul ketika hasil tes diumumkan,dimana ditemukan beragam keganjalan. Dimana ada calon yang hanya tamatan SMP lolos sedangkan calon dengan pendidikan S2 gugur.

“Kami mencium bau ketidakberesan dalam tahapan tes tambahan ini. Dimana hasil tes tak diumumkan secara transparan. Panitia hanya memunculkan akumulasi nilai total, sedangkan jawaban para kandidat cenderung disembunyikan, ujar salah satu Korlap Aksi Demo di jalan poros Galesong.

Hingga berita ini diturunkan, gelombang aksi demonstrasi masih berlangsung bahkan akan berlanjut esok hari, dihari ketiga.

Mencermati hiruk pikuk ini, Ketua DPC PPP Takalar akan mengusulkan ke Kemendagri lewat Fraksi PPP DPR RI untuk dihentikan semua proses dan tahapan pilkades serentak ini.

“Kami akan mengusulkan agar Pilkades Serentak Tahun 2022 Kabupaten Takalar dihentikan untuk menghindari keos dan gelombang aksi demo yang lebih banyak, tutupnya. (*/Red)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*