Takalar, celebestoday.com – Paket konversi BBM ke BBG, secara perdana disalurkan kepada petani dalam sosialisasi Verifikasi dan Pengawasan Perindustrian paket Konversi BBM ke BBG untuk petani yang dilaksanakan oleh Ditjen Migas dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Takalar, di Lapangan Pelti, Kecamatan Pattalassang, Selasa (10/11/2020).
Secara simbolis, bantuan paket konversi BBM ke BBG diserahkan kepada perwakilan 10 orang penerima. Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt, MM menyerahkan langsung 10 paket bantuan disaksikan Perwakilan dari Kementrian ESDM Ditjen Migas, Komisi VII DPR RI, Anggota DPRD Takalar dan Kepala Dinas Pertanian Takalar
Untuk tahun 2020 ini kabupaten Takalar mendapat jatah bantuan paket konversi BBM ke BBG sebanyak 550 paket dari Kementrian ESDM yang bermitra dengan Komisi VII DPR RI.
“Bantuan ini akan diserahkan kepada para petani yang tersebar di 10 kecamatan.dan tahun lalu telah mengajukan berkas serta dinyatakan lolos verifikasi. Adapun syarat yang harus dipenuhi untuk menerima bantuan ini yakni memiliki lahan sawah dilengkapi bukti alas hak, KTP, dan KK,” papar Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan H. Hasbi, S.STP, M.AP.
Paket konversi BBG ini diyakini mampu menekan biaya produksi petani hingga 50 persen dibandingkan menggunakan BBM serta memberikan energi yang bersih sehingga produktivitas diharapkan akan semakin tinggi.
Bupati Takalar mencontohkan, bahwa jika menggunakan BBM bisa menghabiskan hingga 40-50 ribu atau 5-6 liter bbm, sedangkan jika menggunakan BBG hanya sekitar 3 kg atau satu tabung gas melon seharga 15-18 ribu.
“Jadi kalau pakai ini BBG Kita bisa menabung atau bisa digunakan untuk hal lain uangnya nanti, ini semua tidak lepas dari perhatian pemerintah kepada kita,” Pungkas Bupati Takalar H. Syamsari usai memberikan arahan.
Bupati Takalar berharap bantuan ini, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh petani dan dijaga dengan baik sehingga penggunaanya bisa dalam jangka waktu yang lama.
(Humas Pemda/Mr)
Leave a Reply