Takalar, Celebestoday.com – Latar belakang sampah jadi tiket pulang sekolah dikarenakan banyaknya sampah plastik yg dihasilkan oleh siswa setiap hari yang selama ini belum tertangani secara maksimal, Bayangkan kalau jumlah siswa ada 1000 lalu konsumsi minuman yang meghasilkan sampah plastik maka akan ada 1000 sampah plastik yang terbuang dilingkungan sekolah, kalau setiap anak konsumsi 2 botol, maka akan ada 2000 sampah plastik kalau ini tidak ada penanganan khusus maka sampah ini akan banyak setiap harinya. Ungkap DR. HJ Karmila, S.Si., M. Pd Kepala Sekolah SMP N 2 Takalar, Jumat (1/9/2023).
“ Kalau penanganannya dengan dibakar maka itu akan mengakibatkan terjadinya volusi lingkungan dan tanah tidak menjadi subur,” tambah Karmila
Lebih jauh ia jelaskan, Salah satu program unggulan kami disekolah dalam menangani sampah plastik yang selalu ada setiap hari disekolah dijadikannya sampah plastik sebagai tiket Pulang sekolah, siswa tidak diperbolehkan pulang sekolah kalau tidak bawa tiket berupa sampah plastik.
Awalnya, siswa merasa berat karena harus mencari sampah plastik untuk dijadikan tiket, tapi seiring berjalannya program ini anak anak sudah kreatif untuk tidak lagi membuang bekas minumannya, akan tetapi disimpan dengan rapi untuk dijadikan tiket pulang.
Hal ini sangat berdampak terhadap kebersihan lingkungan sekolah, karena siswa meninggalkan sekolah dalam keadaan bersih dari sampah plastik.
Siswa sejak dini dibentuk karakternya untuk bisa membuang sampah pada tempatnya dan komitmen dengan apa yang telah dilakukan, program ini secara tidak langsung membangun kesadaran siswa untuk disiplin, konsisten dan menyadari bahwa kebersihan itu sangat penting kita terapkan dalam kehidupan sehari sehari. Urai DR. Hj. Karmila
sampah plastik yang sudah terkumpul bisa bernilai ekonomis dan bisa kembali diperuntukkan siswa bahkan bisa dijadikan sebagai bahan untuk dijadikan sebuah kerajinan yang berbahan dasar plastik. (*/Yf/Mr)
Leave a Reply