Takakar, celebestoday.com – Baru-baru ini kementerian pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menyalurkan Ratusan Ton bibit padi melalui Dinas Pertanian Kabupaten Takalar, diperuntukkan untuk masyarakat yg tergabung dalam kelompok tani dengan tujuan agar para petani dapat kemudahan dalam mendapatkan benih secara gratis ditengah pandemi virus corona yg hampir setahun melumpuhkan perekonomian masyarakat, menteri pertanian RI Syahrul Yasin Limpo berjuang keras agar sektor pertanian menjadi liding sektor pertumbuhan ekonomi RI.
Namun sangat miris, bukannya petani terbantu dengan adanya bibit bantuan secara gratis, rupanya sebagian kelompok Tani yg diharapkan oleh pemerintah untuk menyalurkan Benih Padi tersebut banyak yang mengambil keuntungan dengan cara memperjual belikan ke anggota bahkan diluar anggota kelompok tani.
Hal ini terjadi di Kelompok Tani TALAKAYA yang diketuai Oleh Sulaiman Dg Tiro banyak dikeluhkan oleh anggotanya karna Ketua memperjual-belikan ke anggota dengan hargan Rp. 25.000/bungkus bahkan masyarakat yang tidak terdaftarpun asal ada uangnya pasti dikasi oleh ketua kelompok tani, ungkap salah seorang anggota kelompok Tani Talakaya.
Mendengar keluhan masyarakat, memicu reaksi para penggiat anti korupsi kabupaten Takalar, salah satunya Maro mengatakan seharusnya bibit padi tersebut diberikan secara gratis untuk memudahkan petani dalam akses bibit sebagai upaya menyelamatkan perekonomian ditengan Krisis yg diakibatkan oleh virus Corona.
” aparat penegak Hukum dalam hal ini Kepolisian harus menindaki Ketua Kelompok Tani Talakaya karna sudah perjual belikan bibit padi yang diperuntukkan secara gratis ke petani”
Sementara PPL Lassang pada saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan saya juga tidak tau pak.
(Ito/Sh/Erick)
Leave a Reply