TakalarSulSel, Celebestoday.com – UPT SMPN 2 Takalar sebagai salah satu sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka, terus melakukan berbagai upaya konkrit dalam upaya implementasi kurikulum mereka tersebut. Hal ini terlihat saat Tim P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) bersama 50 orang siswa melakukan aktivitas outing class, Kamis, (23/2/2023).
sekitar pukul 07.30 wita, siswa dan tim proyek telah tiba di lokasi outing class yakni Kampung Seni Kana Teater yang berada di Kecamatan Pattalassang.
Outing class ini merupakan rangkaian dari kegiatan proyek penguatan profil pelajar Pancasila dengan tema Kearifan Lokal dan topik Sastra Lisan Daerah. Melalui tahap berupa solusi dan aksi. Kegiatan outing class yaitu kunjungan ke kampung seni Kana teater.
“Jumlah siswa yang hadir 55 orang, merupakan perwakilan dari setiap kelas 5 orang.
Guru yang hadir adalah Guru pendamping berjumlah 11 orang dimana koordinator proyek 4 orang, penanggung jawab 2 orang dan 5 orang merupakan anggota tim, ujar Syamsiar (Wakasek Kurikulum SMPN 2 Takalar).
Tujuan dari kegiatan ini adalah agar siswa dapat mengetahui teknik dan tata cara membawakan sastra lisan Makassar dengan baik dan benar. Dengan kegiatan seperti ini diharapkan budaya sastra lisan makassar tidak tergerus oleh zaman dan dilestarikan, lanjutnya.
“Sekali lagi terima kasih karena telah memberi kami ruang dan tempat ini untuk belajar bersama penggiat seni budaya Takalar. Kami akan mencoba merancang lagi berbagai kegiatan yang akan ditempatkan di sini, imbuhnya lagi.
Siswa mampu mempraktekkan tata cara membawakan sastra lisan Makassar (Aru, Pakkiobunting, Dondo, dan Pappasang) dengan baik dan benar.
“Atas nama pengelola Kampung Seni Kana Teater mengucapkan selamat datang, apresiasi dan atensi yang setinggi-tingginya telah memilih dan berkenan hadir di sini. Kawasan ini sejak di launching, sudah dipersiapkan oleh pendirinya sebagai sarana pendidikan dan edukasi di bidang seni dan budaya lokal Takalar, ujar Zainuddin Detol mewakili pendiri.
Sementara itu, salah satu Guru Seni Budaya SMPN 2 Takalar juga mengucapkannya terima kasih karena pihak Kampung Seni Kana Teater telah menerima kami bersama rombongan untuk kegiatan outing class P5, terangnya.
Ditempat terpisah, Kepala UPT SMPN 2 Takalar, Karmila menyampaikan bahwa outing class dipilih sebagai cara paling efektif agar siswa benar-benar memahami sastra lisan Makassar dengan belajar langsung sama penggiat dan ahlinya, bebernya.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan outing class ini yakni Sukman Daeng Talli sebagai Maestro Aru Mangkasarak, Muhammad Hasyim sebagai penggiat royong/dondo, dan Fandi Daeng Mangawing sebagai penggiat sastra lisan Pakkiok Bunting.
Agar kegiatan ini betul-betul sesuai dengan konsep pembelajaran kurikulum merdeka pada kegiatan P5, maka siswa langsung mempraktikkan semua aspek sastra lisan Makassar dan diawasi serta dibimbing oleh maestro dan penggiat seni budaya di lokasi Kampung Seni Kana Teater Takalar.
Kampung Seni Kana Teater telah dikunjungi Dosen Budaya asal Jerman, Dosen ISBI Sulsel dan kali ini Siswa dan Guru SMPN 2 Takalar. Kunjungan semacam ini, serta pembinaan dan pelestarian budaya lokal Takalar menjadi impian dari pendiri Kana Taetar yakni Kasmawati Daeng Fuji.
(Red)
Leave a Reply