Takalar-Celebestoday. Lembaga Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (LEU MUI) menunjukkan langkah serius dalam melakukan ekspansi usaha di Sulawesi selatan.
Lembaga ekonomi yang bergerak dalam berbagai unit bisnis berbasis syariah telah melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Koperasi Serba Usaha (KSU) Sahabat yang berbasis di Takalar.
Proses penandatanganan MoU itu dilaksanakan di Graha Cemerlang Jakarta Barat sebagai kantor utama LEU MUI.
H Sutrisno Lukito Disastro selaku Dirut PT Leu Retailindo Insani menerangkan bahwa pihaknya menilai bahwa Sulsel merupakan pasar yang memiliki prospek menjanjikan untuk membangkitkan pemberdayaan ekonomi ummat.
“Kita sudah keliling Sulsel, peluang memberdayakan ekonomi umat di sana besar sekali. Untuk saat ini, yang paling serius ada 5 daerah,” kata Sutrisno, Selasa (17/11/2020).
Sementara itu, Ketua KSU Sahabat yang menjadi Distributor wilayah Sulsel, Makmur Mustakim menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah maju dalam memulai pemberdayaan ummat.
“Insya Allah, dengan kerja sama ini, kita akan memberikan ruang seluas-luasnya bagi para pelaku usaha, khususnya mikro untuk berkembang. Semoga diridhoi Allah SWT,” kata mantan anggota DPRD Takalar dua periode, yang dihubungi lewat telepon selulernya.
Ke depan, kata Makmur, pihaknya selaku Distributor Centre akan melakukan pendampingan usaha bagi warung-warung retail yang masyarakat Sulsel sering menyebutnya Pa’gadde.
“Kita akan memberikan fasilitas kepada warung dan toko, dengan format barang pesanan warung akan diantarkan dan free ongkir serta harga lebih kompetitif. Ada juga sistem konsinyasi, dimana konsinyasi 50% kepada warung dan Pa’gadde. Ada juga kemudahan belanja 500 ribu bisa diberikan 500 ribu lagi bentuk barang dengan tanpa jaminan. Barang itu bisa diangsur 10 kali dan tanpa bunga,” beber Makmur.
Rencananya, LEU MUI akan mulai beroperasi pada Desember 2020.
(red)
Leave a Reply